Kamis, 12 Januari 2012

KAJIAN INTERNET DAN MASYARAKAT VIRTUAL KOMUNITAS SMAN 2 DILI, TIMOR-TIMUR

Oleh: Alanti
Pendahuluan
Sejak internet dikenal dengan begitu populer, saya melihat ada sebuah revolusi baru dalam dunia komunikasi. Dengan hadirnya internet, waktu dan jarak dipersingkat. Untuk berkomunikasi misalnya, dengam biaya sangat murah, seseorang dapat bertukar informasi dengan sangat cepat, misalnya dengan chatting. Bahkan sejumlah perangkat komunikasi messengger semacam ini, seseorang dapat melakukan komunikasi secara audio. Wajar jika perkembangan internet tersebut dunia sekan telah dilipat. Jarak dan waktu telah dipangkas habis.[1]
Bahkan Thomas L Friedman mengatakan bahwa internet adalah salah satu pendatar dalam era globalisasi. Hal inilah yang membuat investor melihat hal ini sebuah peluang bisnis, sebuah gelembung (bubble) yang sepertinya tidak terbatas. Mengapa demikian? Mereka melihat adanya sebuah kecenderungan orang untuk mendigitalkan segalah hal, mengubahnya menjadi byte dan ditransmisikan melelaui internet. Dengan begitu, permintaan akan layanan web serta serat optik akan terus meningkat tanpa henti (Friedman, 2006). Melihat hal ini Bill Gates sendiri menganggap internet tidak ada bedanya dengan demam emas di Amerika di masa lampau. Ia menggambarkan bahwa ketika demam emas terjadi, yang justru menghasilkan uang adalah industri pendukung demam emas seperti perusahaan pembuat sekop, Levi’s, dan kamar-kamar hotel. Investasi di bidang-bidang ini justru lebih besar dari industri emas itu sendiri (Friedman, 2006). [2]
Perkembangan teknologi informasi telah menciptakan sebuah “ruang baru” yang bersifat artifisial dan maya, yaitu cyberspace. Ruang baru ini telah mengalihkan berbagai aktivitas manusia (politik, sosial, ekonomi, kultural, spiritual, bahkan seksual) dari dunia nyata ke dunia maya yang dikenal dengan dunia tanpa batas. Sehingga apapun yang dapat dilakukan di dunia nyata, kini dapat juga dilakukan dalam bentuk artifisialnya dalam cyberspace. Sebuah migrasi besar-besaran kehidupan manusia tampaknya tengah berlangsung, yaitu migrasi dari jagat nyata ke jagat maya dari kehidupan di ruang nyata menuju kehidupan di ruang maya. Migrasi kemanusiaan ini telah menimbulkan perubahan besar dalam cara setiap orang menjalani dan memaknai kehidupan. Cyberspace menciptakan sebuah kehidupan yang mungkin nantinya sebagian besar akan dibangun seluruhnya oleh model kehidupan yang dimediasi secara mendasar oleh teknologi, sehingga berbagai fungsi alam kini diambil alih oleh subtitusi teknologisnya, yang disebut kehidupan artifisial. [3]
Pengguna Internet di Indonesia sendiri sudah mencapai 50 juta orang dan pengguna facebook hingga sekarang telah mencapai 10 juta orang. Artinya, ruang gerakan sosial di dunia cyberspace sudah mulai tumbuh. Hingga Januari 2011, facebook telah memiliki lebih dari 600 juta pengguna aktif di seluruh dunia.. Facebook adalah sebuah layanan jejaring sosial dan situs web yang diluncurkan pada Februari 2004 yang dioperasikan dan dimiliki oleh Facebook. Pengguna dapat membuat profil pribadi, menambahkan pengguna lain sebagai teman dan bertukar pesan, termasuk pemberitahuan otomatis ketika mereka memperbarui profilnya. Selain itu, pengguna dapat bergabung dengan grup pengguna yang memiliki tujuan tertentu, diurutkan berdasarkan tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, atau karakteristik lainnya. Nama layanan ini berasal dari nama buku yang diberikan kepada mahasiswa pada tahun akademik pertama oleh administrasi universitas di AS dengan tujuan membantu mahasiswa mengenal satu sama lain. Facebook memungkinkan setiap orang berusia minimal 13 tahun menjadi pengguna terdaftar di situs ini. [4] Keberadaan jejaring sosial ini sangat membantu mereka yang terpisah oleh jarak dan waktu termasuk para alumni Sekolah Menenggah Atas Negeri 2 Dili (SMAN 2 Dili).

Sejarah Komunitas SMAN 2 Dili di Facebook
Komunitas ini merupakan kumpulan alumni dan juga termasuk siswa-siswi yang dulu bersekolah di SMAN 2 Dili Timor-Timur. Sekolah ini didirikan tahun 1986, lulusan pertama tahun 1989. Alumni terakhir lulus pada tahun 1999, disebut alumni terakhir karena setelah jajak pendapat pada tanggal 30 Agustus 1999 yang dimenangkan oleh pihak kemerdekaan maka Timor-Timur bukan bagian lagi dari Negara Kesatuan Republik Indonesia. Secara otomatis alumni yang lulus pada bulan Juli 1999 merupakan alumni terakhir dari SMAN 2 Dili. Akan tetapi dalam komunitas ini semua siswa yang pernah sekolah di SMAN 2 Dili dianggap sebagai bagian dari komunitas ini walaupun pada saat itu belum/tidak lulus dari SMAN 2 Dili.
Pembentukan komunitas SMAN 2 Dili pada tahun 2008, merupakan keinginan dari para alumni untuk menjalin kembali persahabatan dan persaudaraan diantara para alumni yang berada di Indonesia dan Timor Leste, jumlah anggota grup sampai dengan sekarang sekitar 300 orang . Selanjutnya sebagai wadah untuk menampung aspirasi dari seluruh alumni maka pada tanggal 5 September 2010 dibentuk  Sekretariat SMAN 2 Dili di Kupang, Nusa Tenggara Timur. Pembentukan sekretariat bertempat di Kupang dengan pertimbangan alumni kebanyakan berdomisili di Kupang serta untuk memudahkan berkomunikasi darat dengan alumni yang berada di Timor Leste.

Analisis Komunitas SMAN 2 Dili
Untuk menganalisis komunitas SMAN 2 Dili, digunakan pisau analisis yang dikemukakan oleh C. Kluckohn, dia mengemukakan tujuh pisau analisis, yaitu:
1.    Sistem Peralatan dan Perlengkapan Hidup.
Dalam suatu komunitas dapat dipastikan memiliki sistem peralatan dan perlengkapan hidup yang digunakan untuk berinteraksi. Komunitas SMAN 2 Dili, dalam berkomunikasi sesama anggota di dunia maya sudah pasti menggunakan internet dan jaringan sosial (facebook), sedangkan sarana penghubung interaksi dalam dunia nyata adalah sekretariat SMAN 2 Dili.

2.    Mata Pencaharian. Komunitas ini tidak mempunyai mata pencaharian yang jelas, bergabungnya para alumni dalam komunitas ini untuk berbagi informasi, terutama informasi yang berkaitan dengan permasalahan Timor-Timur. Untuk  menghidupi komunitas ini, asal dana sebagaimana di cantumkan di AD/RT, yaitu:
DANA AWAL:
Sumber dana awal sekretariat diperoleh dari dana yang disisipkan/dana sisa reuni perdana SMA 2 dili dikupang.

DANA LANJUTAN:
Dana awal dikembangkan oleh sekretariat melalui pengurus dan anggota-anggotanya dalam bentuk dan program yang akan/sudah direncanakan dan harus disetujui oleh minimal 75 % suara pengurus. Program yang direncanakan: arisan, penjualan jasa, informasi, dan lain-lain.

DANA LAIN:
Dana juga bisa didapat dari donatur, sponsor ataupun dana sukarela yang berasal dari semua alumni SMA 2 dili.

3.    Sistem Kemasyarakatan. Ada struktur organisasi dalam komunitas ini, yaitu: [5]
Pelindung: Bp.Armindo Mariano Soares
Penasehat1:Yos Rangga (alumni 92)
Penasehat 2 :Terezinha Inacio Gusmao (alumni 96)
Penasehat 3 :Winoriono Dos Dantos (alumni 96)
KETUA : Ian Damanik (alumni (97)
Sekretaris : Lenny Ngili (alumni 97)
Bendahara: Febby lapuisaly (alumni 97)
Humas : Ferdy Manafe (alumni 91)
               Henry Amalo (alumni 97)
               Yudi Marute (alumni 99)
Transportasi: Abdul Bustam (alumni 97)
Protokoler :Dian lay (alumni 00)
Perlengkapan: Melki Kihukale (alumni 96)
Usaha Dana : Rossy Banyol (alumni 91)
                      Adita Umhersuny (alumni 97)
Seksi Program : Lucky Laimeheriwa (alumni 91)
                          Joan Tanamal (alumni 96)
                          Sapta Kridanto Kapa (alumni 98)
Koordinator Wilayah:
Yohana Nahak KORDINATOR DAERAH ATAMBUA
Shinta Monica D Alexander KORDINATOR WILAYAH MAKASAR
Lidia Cik Meilinda KORDINATOR WILAYAH SUMATERA
Nuno Elguerra Manuel (Atlanta, GA) KORDINATOR PERWAKILAN ATLANTA
Wilda Hastarita KORDINATOR WILAYAH BALI
Eka Herawaty Ramawan KORDINATOR WILAYAH KALIMANTAN
Tika Saraswati Made Murdayaso KORDINATOR WILAYAH JAKARTA
Abel da Silva KORNIATOR PERWAKILAN AUSTRALIA

4.     Bahasa. Dalam berkomunikasi komunitas ini menggunakan bahasa Indonesia dan bahasa Tetum (Timor Leste).
5.    Karya Komunitas. Karya yang dihasilkan komunitas ini melalui Sekretariat SMAN 2 Dili, meliputi: [6]
a.    Reuni Akbar Alumni SMA 2 Dili di Kupang dan sekitarnya pada tanggal 4 September 2010 bertempat di X2 Karaoke Family;
b.    Kunjungan ke Panti Jompo "Ora Et Labora" Naibonat tanggal 3 Desember 2010;
c.    Donor Darah Alumni di Kantor PMI Kupang tanggal 4 Nopember 2010;


d.   Pembagian Paket Natal kepada para loper koran dan petugas kebersihan di seputaran Jalan Eltari tanggal 21 Desember 2010;

e.    Mengikuti Pelatihan Keselamatan yang diselenggarakan oleh Tim SAR Brimob NTT di Jembatan Liliba tanggal 10 Juni 2011;

f.     Mengikuti Bhakti Sosial berupa pembersihan Pantai Lasiana yang diselenggaraan oleh Ikatan Keluarga Amerika-NTT (IKA-NTT);
g.    Bhakti Sosial berupa pembersihan Pantai Nunsui dan sumbangan tong sampah dari Alumni kepada warga setempat tanggal 4 September 2011;
h.    Bhakti sosial berupa penanaman pohon di Taman Nostalgia, Kupang, NTT.
i.      Syukuran 1 Tahun Sekretariat tanggal 4 September 2011;



6.      Sistem Penyebaran Pengetahuan. Sebagaimana tertuang dalam AD/RT Sekretariat SMAN 2 Dili, pada sistem organisasi point 3 “Pengurus wajib menerima mengolah dan membagikan informasi dari pengurus dan anggota kepada pengurus dan anggota lain”. Jadi semua anggota berkewajiban menyampaikan informasi, apapun bentuk informasinya kepada anggota yang lain. Penyebaran informasi ini melalui telepon dan facebook.
7.    Sistem Realigi. Dalam komunitas ini terdapat AD/RT yang dikeluarkan oleh penggurus Sekretariat SMAN 2 Dili.


Penutup
            Berdasarkan hasil analisis dengan menggunakan pisau analisis yang dikemukakan oleh C. Kluckohn, didalam komunitas SMAN 2 Dili mempergunakan teknologi internet, jaringan sosial (facebook), dan sekretariat SMAN 2 Dili sebagai sarana penghubung antar anggota. Struktur organisasi, karya komunitas, dan system religi yang tertuang dalam AD/RT Sekretariat SMAN 2 Dili.




Daftar Pustaka

http://plekiblogspotcom.blogspot.com/2011_10_01_archive.html di unduh tanggal 19 Desember 2011 Pukul 16.35 wib.
http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook  di unduh tanggal 18 Desember 2011 Pukul 18.45 wib.
http://www.facebook.com/group.php?gid=160088977336859   di unduh tanggal 15 Desember 2011 Pukul 19.30 wib.




[2] Ibid
[3] http://plekiblogspotcom.blogspot.com/2011_10_01_archive.html di unduh tanggal 19 Desember 2011 Pukul 16.35 wib.

[4] http://id.wikipedia.org/wiki/Facebook  di unduh tanggal 18 Desember 2011 Pukul 18.45 wib.

[5] http://www.facebook.com/group.php?gid=160088977336859   di unduh tanggal 15 Desember 2011 Pukul 19.30 wib.

[6] Ibid.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar